Jogja Noise Bombing: Unjuk Aksi Musisi Noise Singapura Dan Indonesia

FULL ARTICLE

Minggu, 23 September kemarin baru saja di adakan acara musik rutinan XTC atau Xwhyzet Teenage Club, XTC itu sendiri sudah ke enam kali nya di selenggarakan oleh majalah online areaxyz.com, kali ini XTC #6 mengambil tema “Jogja Noise Bombing”. Musisi-musisi yang bermain kali ini ada teman dari negara tetangga Singapura yaitu CIRCUITRIP , dan juga dari daerah luar kota Jogja itu ada RANTAU_RANJAU dari Purwokerto , dan sisanya dari dalam kota Jogja seperti SODADOSA, TO DIE, CONTROL-Z, ARPAPPEL, (((…))) dan terakhir dari ULO.

Sayang sekali seharusnya ada juga penampilan dari musisi noise asal Solo MATIKAU!, namun mereka berhalangan hadir. Program konser musik XTC ini di gagas murni oleh sebuah majalah online areaxyz.com dan acara ini di selenggarakan tanpa sponsor dan gratis tanpa tiketing. Untuk edisi kali ini XTC #6 mencoba menyuguhkan musik noise yang dimana untuk sebagian orang musik noise ini tidak cocok untuk di dengarkan dan tidak bisa untuk di nikmati secara khalayak umum. Acara yang di selenggarakan di depan toko distro Nichers di daerah Pengok ini, cukup menarik perhatian warga dan pengendara kendaraan motor lainnya. Bagaimana tidak, acara XTC #6 kali ini di buat menggunakan stage mobil pick up dan dibuat tepat di pinggir Jalan Raya Pengok Jogjakarta.

Musisi-musisi yang tampil di edisi XTC#6 kali ini cukup terbilang musisi yang cukup fokus terhadap jenis musik noise, dan kali ini kedatangan teman musisi negara tetangga yang cukup fokus mendalami jenis musik noise ini dari tahun 2000-an awal, mereka adalah CIRCUITRIP. Grup yang beranggokan tiga pemuda asli dari negara Singapura ini cukup eksis di perhelatan perkembangan noise di Asia, dan mereka juga cukup sering melakukan turnya ke negara-negara yang respon akan jenis musik noise nya sangat bagus seperti negara Jepang dan negeri Paman Sam.

Untuk lokalnya sendiri dari kota Jogjakarta juga ada yang cukup fokus mengulik jenis musik noise ini seperti dari musisi SODADOSA yang memulai karir fokus di jenis musik noise ini dari tahun 2003 dimana disaat dia masih terdaftar di kampus seni di daerah selatan Jogjakarta yang syarat akan sebuah penampilan aksi liar dari para mahasiswa kampus tersebut. Ada juga musisi TO DIE yang mencoba fokus mendalami jenis musik noise ini dengan cara selalu menyebar luaskan buah hasil experimen temuan nada musik noise nya itu di sosial media yang sehingga dia cukup bagus mendapat tawaran untuk split dengan musik noise dari berbagai belahan negara lain. Dan tak tertinggal juga ada musisi noise lokal yang baru saja membuat grup noise dengan nama ULO, namun orang-orang di balik nama ULO ini sebenernya sudah cukup aktif di kegiatan musik noise di kota Jogja.

Acara yang murni di gagas oleh Irvin Domi yang salah satu pendiri majalah online areaxyz.com ini benar-benar di buat untuk menjadi wadah bagi teman-teman musisi lokal Jogja untuk bisa saling menunjukan kemampuan dalam kreatifitas bermusik  mereka khususnya. Acara yang di adakan tanpa sponsor dan selalu di selenggarakan secara gratis tanpa tiketing ini ternyata menjadikan para orang di balik acara ini makin kreatif dan memutar otak untuk bisa bagaimana acara XTC yang selalu tanpa sponsor ini bisa terus di selenggarakan sampai waktu yang tidak di tentukan.

Tulisan: Redaksi areaxyz.com

Foto: Aninditya Eka

Taken from Gigsplay.com